Sabtu 16 Nov 2013 16:34 WIB

Buntut Tawuran Pelajar, SMK Lodaya Sukabumi Dirusak Massa

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Pelajar yang terlibat tawuran ditahan petugas kepolisian beserta barang bukti. (Ilustrasi)
Foto: Antara
Pelajar yang terlibat tawuran ditahan petugas kepolisian beserta barang bukti. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lodaya di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dirusak massa, Sabtu (16/11) siang.

Peristiwa ini merupakan rangkaian dari tewasnya empat pelajar SMK Negeri 1 Cibadak pada 9 Nopember lalu.

Empat pelajar tewas ketika menghindari tawuran pelajar dengan SMK Lodaya. Mereka terjun ke Sungai Cimahi dan akhirnya ditemukan tewas tenggelam.

Informasi yang diperoleh, massa melakukan perusakan bangunan SMK Lodaya sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka merusak papan nama sekolah dan barang-barang yang ada di sekolah. Diduga, massa yang melakukan perusakan adalah para alumni SMKN 1 Cibadak yang sebelumnya menggelar aksi solidaritas terhadap tewasnya empat pelajar.

Kapolsek Cibadak AKP Jajang Tardiana kepada wartawan mengatakan, polisi sebenarnya sudah melakukan penjagaan terhadap aksi massa tersebut. Namun, jumlah personel yang diterjunkan sekitar 30 orang tidak mampu menahan aksi massa yang cukup banyak.

Kini, kondisi di sekitar lokasi SMK Lodaya di Desa Karangtengah, Cibadak masih mencekam. Aparat gabungan dari Polres Sukabumi dan TNI diterjunkan untuk mengamankan kondisi keamanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement