Sabtu 16 Nov 2013 10:13 WIB

Tekad Mafhud MD Nyapres

Mahfud MD
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Mahfud MD tidak lagi sembunyi-sembunyi terkait pencalonan dirinya sebagai presiden periode 2014-2019. "Saya tidak akan sembunyi-sembunyi lagi sebagai salah satu kandidat calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Tidak usah sembunyi-sembunyi lagi lah, pada sesama Madura ya harus terang-terangan," tegas Mahfud MD di Malang, Jumat malam.

Mahfud mengatakan hal itu ketika memberikan ceramah hukum dihadapan ratusan anggota Himpunan Generasi Muda Madura (Hegemura) Kabupaten Malang yang dihadiri oleh Bupati Malang Rendra Kresna, staf khusus presiden Prof Mas'ud Said dan anggota komisi III DPR RI Sayid Muhammad.

Lebih lanjut Mahfud MD mengatakan kalau orang-orang Madura yang tergabung dalam Hegemura Kabupaten Malang tersebut memberikan dukungan pada dirinya untuk menjadi orang nomor satu di Tanah Air, maka dukungan itu harus tulus.

Sebab, tegasnya, keterusterangan merupakan sebuah ketulusan untuk saling membantu. Tidak mungkin ketulusan dalam sebuah perjuangan tidak ada keterusterangan. Selama acara berlangsung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu terus dielu-elukan dan didoakan agar menjadi Presiden RI. "Semoga Pak Mahfud MD jadi Presiden RI, kalau tidak ya Wakil Presiden," tegas tokoh Madura Kabupaten Malang Gus Mahfud.

Sementara itu Bupati Malang Rendra Kresna dalam sambutannya mengatakan, rakyat Kabupaten Malang menitipkan salam pada Pak Mahfud. "Pak Mahfud tidak hanya dikenal konsisten dalam menegakkan hukum, tapi juga tokoh nasional dalam menjunjung konstitusi yang berlandaskan kesejahteraan masyarakat," ujar Rendra.

Menurut dia, warga Kabupaten Malang akan mengamini dan mendukung Pak Mahfud MD jika memang mencalonkan diri sebagai presiden. Jika satu orang yang hadir ditempat ini adalah tokoh berpengaruh di lingkungannya, sudah pasti akan menjadi modal yang bagus. "Aturan hukum dan penegakannya harus terus dilakukan karena menjadi payung yang kokoh bagi rakyat dalam berbangsa dan bernegara," kata Rendra yang juga putra Madura tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement