REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo meluncurkan website pribadi untuk maksimalkan komunikasi dengan publik.
"Saya sengaja meluncurkan website pribadi ini agar lebih banyak berkomunikasi dengan publik," kata Pramono pada saat peluncuran website pribadinya, www.pramonoedhiewibowo.com, di Jakarta, Kamis (14/11).
Mantan kepala staf TNI Angkatan Darat itu menjelaskan, ia memilih meluncurkan website pribadi karena menilai sangat efektif untuk berkomunikasi sekaligus memperkenalkan diri maupun visi, misi, dan program kepada publik. Melalui website, Pramono menyatakan, bisa menyampaikan berbagai agenda kegiatan sebagai peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat maupun visi, misi, dan program, dalam bentuk berita dan foto.
Di sisi lain, kata dia, masyarakat lebih mudah mengaksesnya untuk lebih mengenal dirinya. "Website ini merupakan bagian dari program sosial media secara terpadu yang akan saya bangun untuk memaksimalkan komunikasi saya kepada publik," katanya.
Sebelumnya, Edhie Wibowo juga telah meluncurkan twitter dengan alamat, @edhiewibowo-55, yang saat ini sudah memiliki follower ribuan otang. Alumni AKABRI Darat tahun 1980 ini menyadari website dan twitter yang merupakan sosial media memiliki pengaruh signifikan dalam meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.
"Saya menilai sosial media ini efektif untuk berkomunikasi dengan publik, karena bisa diakses oleh masyarakat dari mana saja dan biayanya lebih murah daripada beriklan di televisi," katanya.
Pramono Edhie menegaskan, meskipun dia telah meluncurkan twitter dan saat ini meluncurkan website pribadi, tapi dia juga terus melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk memperkenalkan diri sekaligus menggali persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat.
Ia bertekad untuk mengunjungi masyarakat di seluruh Indonesia untuk bersilaturrahim sekaligus mencari persoalan apa saja yang dihadapi masyarakat di Indonesia.
Berdasarkan hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dipublikasikan pada 20 Oktober 2013 menyimpulan, Pramono Edhie Wibowo berada di posisi kedua setelah Dahlan Iskan. Kemudian di posisi ketiga dan keempat adalah, Marzuki Alie dan Gita Wirjawan, sedangkan tujuh peserta lainnya perolehan suaranya belum signifikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika