Rabu 13 Nov 2013 19:58 WIB

Petugas Gabungan Turunkan Ribuan Alat Peraga Kampanye

Satpol PP tertibkan alat peraga kampanye
Foto: ilustrasi
Satpol PP tertibkan alat peraga kampanye

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Petugas gabungan yang terdiri Satuan Polisi Pamong Praja, Panitia Pengawas Pemilihan Umum, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banjarnegara menurunkan ribuan alat peraga kampanye yang terpasang di sejumlah lokasi.

"Ribuan alat peraga kampanye ini diturunkan karena melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Banjarnegara Nurma Ali Ridwan, di Banjarnegara, Rabu.

Menurut dia, ribuan alat peraga kampanye yang diturunkan tersebut dipasang para calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten di sejumlah lokasi yang tersebar di 20 kecamatan.

Dalam hal ini, kata dia, pemasangan alat peraga kampanye tersebut tidak sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Banjarnegara Mulyanto mengatakan, operasi yang digelar ditujukan untuk menurunkan alat peraga kampanye seperti baliho, poster, spanduk, dan bendera partai politik yang pemasangannya tidak sesuai ketentuan.

"Begitu ada yang tidak menaati ketentuan, langsung kami turunkan, khususnya yang berada di jalur utama Banjarnegara, mulai dari Kecamatan Sigaluh hingga Bawang," katanya.

Menurut dia pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap pemasangan alat peraga kampanye hingga pelaksanaan Pemilu 2014.

Ia mengatakan bahwa beberapa lokasi yang dilarang untuk pemasangan alat peraga kampanye di antaranya tempat pendidikan, perkantoran pemerintah, dan tempat ibadah. Selain itu, kata dia, pemasangan alat peraga kampanye juga tidak boleh melintang di jalan serta mengganggu ketertiban umum.

"Aturannya sudah jelas, jadi kami mengimbau para caleg maupun parpol untuk mematuhi aturan dalam pemasangan atribut. Dengan begitu, masyarakat juga akan mengetahui dan simpati terhadap caleg yang akan bertarung dalam Pemilu 2014," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement