REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta masyarakat proaktif mendaftarkan diri bila belum tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014.
"Sesuai instruksi Presiden SBY tadi, kami bersama KPU akan turun ke lapangan hingga ke tingkat desa. Namun warga juga harus aktif," kata Gamawan Fauzi pada Republika di Kantor Kemendagri, Rabu (13/11).
Gamawan mengatakan pihaknya bersama seluruh lembaga negara termasuk KPU baru saja melakukan pertemuan bersama Presiden SBY di Istana Negara. Kesimpulannya, perlu ada sinergi hingga jajaran pemerintah desa untuk memperbaiki data tersebut.
Menurut dia, hal itu menjadi tanggung jawab bersama. Jangan sampai saat data pemilu sampai ke tingkat DPT, baru diributkan. Kepala desa, panitia pemilih kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) bisa menyoroti lebih dulu persoalan data tersebut.
"Kalau nanti masih ada kurang, baru masuk ke daftar pemilih khusus," ujar dia.
Dia menambahkan, data terakhir yang didapat ada 3,3 juta DPT terselesaikan. Sisa sekitar 7,1 juta lainnya, akan kembali disisir oleh tim lapangan. Gamawan juga mengatakanb pihaknya juga tidak akan memaksakan 10,4 juta DPT bermasalah rampung.
"Kalau nantinya hanya ada 8 juta yang tercatat, maka jumlah itu yang akan angka real-nya," kata Gamawan.