Rabu 13 Nov 2013 17:19 WIB

DPP Golkar Tak Peduli Manuver Politik Akbar Tandjung

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung
Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Golkar tidak peduli dengan manuver politik Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung terkait dengan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar.

Sebelumnya, Akbar meminta agar pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat II diikutsertakan dalam Rapimnas Golkar, 21 hingga 22 November 2013 mendatang.

Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Agun Gunanjar mengatakan, pihaknya tidak tertarik dengan usulan yang dilontarkan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. "Kami tidak tertarik usulan  Akbar karena  itu diluar ADRT," katanya, Rabu (13/11).

Menurut Agun, peserta Rapimnas Partai Golkar sudah diatur di dalam ADRT. Berdasarkan ADRT Golkar, peserta Rapimnas Golkar adalah pengurus DPP, Dewan Pertimbangan,  DPD Provinsi serta organisasi sayap partai.

Usulan Akbar, terang  Agun, tidak akan mempengaruhi kinerja DPP Partai Golkar untuk tetap fokus bekerja menghadapi Pemilu 2014. Saat ini hal yang terpenting  fokus pada pemenangan pemilu 2014 dan pemenangan Ical  di Pilpres.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung bersikukuh agar DPD tingkat II dilibatkan dalam Rapimnas Partai Golkar. Akbar akan segera menggelar rapat Wantim Golkar untuk membahas usulan tersebut sebelum disampaikan ke DPP Golkar.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement