REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Harry Lukmito, Head of Permanent Committee for Business Development og Aqua Culture Processing and International Relations Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), mengatakan, WHO memprediksi pada 2030 mendatang, dunia akan mengalami krisis pangan.
Merujuk pada prediksi itu, sejak saat ini sudah seharusnya pemerintah dan swasta peduli terhadap potensi sumber pangan yang terbengkalai. Salah satunya tambak.
"Dari tambak, kita bisa berbudaya dan menciptakan bahan pangan," ujarnya, akhir pekan kemarin.
Makanya, Kadin membidik akan berinvestasi di sektor budidaya udang. Selain mengacu pada prediksi WHO tersebut, alasan lainnya yaitu harga udang dunia saat ini sedang bagus.
Apalagi, negara produsen udang seperti Thailand dan Vietnam sedang terpuruk. Indonesia, sebagai negara pemilik garis pantai terpanjang kedua di dunia, sudah selayaknya bangkit kembali. Untuk membudidayakan udang.