REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, meletus lagi pada Ahad (10/11) pukul 15.58 WIB.
Dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Minggu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dari catatan yang didapatkan, letusan tersebut berlangsung sekitar delapan menit.
Erupsi tersebut memunculkan semburan asap yang mencapai ketinggian sekitar 4.000 meter dan terbang menuju arah selatan dan barat daya gunung.
Kemudian, pihaknya juga mencatat adanya semburan awan panas dalam erupsi tersebar yang menyebar hingga radius 1,2 Km.
Disebabkan evakuasi telah dilakukan dalam radius 3 Km, semburan awan panas tersebut tidak menyebabkan adanya korban dari masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Gunung Sinabung.
"Pengungsi aman dan tidak ada korban," katanya.
Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan yang melanda Gunung Sinabung tersebut terjadi tidak hanya sekali.
"Dalam sehari ini, Gunung Sinabung telah meletus sebanyak lima kali," ujar Sutopo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika