REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI --PT. Kereta Api Indonesia menjamin tidak akan ada calo tiket di Stasiun Sukabumi seiring tingginya minat warga menggunakan KA Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor."Kami sudah menyiapkan pengamanan khusus di stasiun yang fungsinya selain untuk memberikan rasa aman untuk penumpang juga antisipasi adanya calo tiket yang memanfaatkan situasi seperti membludaknya jumlah penumpang," kata Kepala Stasiun Sukabumi, Heru Salam, ahad (10/11).  

Menurut Heru, dalam pembelian tiket juga tidak bisa diwakili karena harus menyertakan kartu identitas kependudukan seperti e-KTP dan hanya diperkenankan membeli satu tiket saja kecuali membeli untuk anaknya yang masih di bawah umur.Selain itu, kondiri membludaknya penumpang ini bisa berpotensi datangnya calo untuk mencari keuntungan yang tidak bertanggung jawab seperti menjual tiket dengan harga di atas harga normal.

Maka dari itu, kepada petugas keamanan khusus pihaknya sudah menugaskan untuk mengawasi setiap penumpang yang tengah membeli tiket.Lebih lanjut, jika ada penumpang yang mengetahui atau menemukan orang yang menjual tiket di luar loket untuk segera melapor kepada petugas atau karyawan PT KAI di stasiun untuk ditindak lanjuti. Bahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan.

"Kami jamin tidak akan ada calon tiket atau sejenisnya dan dalam penyediaan tiket kami sesuaikan dengan jumlah kursi kereta untuk ekonomi sebanyak 106 kursi dan eksekutif 53 kursi," tambahnya.Di sisi lain, pada hari pertama pengoperasian kembali Kereta Jurusan Sukabumi-Bogor dalam sekejap tiket pun sudah habis bahkan tiket untuk pemberangkatan terakhir pada sore pukul 15.00 WIB sudah habis pada pukul 10.00 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika