REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 46 murid SDN Tangerang 14 melakukan parade bendera merah putih dalam rangka menyambut hari pahlawan 10 November besok.
Parade tersebut dengan cara berjalan kaki sejauh tiga kilo meter dari sekolah sampai Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna Kota Tangerang.
Azano Ranggito, Guru dan Wali Kelas VI SDN Tangerang 14 memaparkan kegiatan tersebut rutin dilakukan sejak tahun 2005. Pada tahun ini merupakan ke delapan kalinya dilakukan oleh sekolahnya.
"Kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air dan jiwa patriotism dari para pahlawan," katanya kepada Republika, di TMP Taruna, Kota Tangerang, Sabtu (9/11).
Selama perjalanan sejauh tiga kilometer tersebut anak–anak membawa bendera mera putih sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Menurut dia, para murid kelas VI mulai berangkat dari sekolah sekitar pukul 08.30 dengan upacara terlebih dahulu dipimpin Kepala Sekolah SDN Tangerang 14 yaitu Udin Syamsudin.
Selanjutnya para siswa dengan menggunakan atribut bernuansa merah putih. Setiap siswa wajib membawa bendera beserta tongkatnya dari rumahnya.
Adapun peraturannya, siswa harus memakai baju merah dan celana putih. Adapula yang mengenakan topi putih serta ikat kepala berwarna merah putih.
Ia mengatakan sejumlah rute yang dilalui mulai dari Jalan Tegal Sari (Lokasi Sekolah), Jalan Sholeh Ali, Jalan MT Haryono, Jalan Kisamaun, Jalan Veteran, Jalan Satria Sudirman, Jalan TMP Taruna dan Jalan Daan Mogot.
Setiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna para siswa mendengarkan cerita sejarah Lengkong. Peristiwa Lengkong merupakan perjuangan 46 taruna melawan tentara Jepang yang dimakamkan di lokasi tersebut.
Adapun pahlawan yang dimakamkan di TMP Taruna diantaranya Mayor Daan Mogot, Letnan Soetopo dan Letnan Soebianto Djojohadi Koesoemo. Semua siswa mendengarkan cerita sejarah tersebut di Gedung Joeang 1945 yang terletak sebelahan dengan makam.
Setelah itu melihat relief yang menggambarkan perjuangan para pahlawan. Selanjutnya berziarah dengan menaburkan bunga serta berdoa. Selain itu, memberikan hadiah kepada penjaga makam dan Gedung Joeang 1945.
"Semoga anak-anak bisa lebih disiplin dan membentuk karakter kebangsaan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan mampu serta menghargai jasa–jasa para pahlawan," paparnya.
Dia berharap sekolah – sekolah lain bisa melakukan kegiatan serupa yang sangat penting bagi pengetahuan siswa. Selain itu, kepada Pemkot Tangerang agar bisa memfasilitasi dan mendukung adanya kegiatan tersebut.
Vira (10) seorang siswi sekolah dasar tersebut mengaku senang bisa berpartisipasi pada kegiatan parade bendera. "Senang dan seru, meskipun jalan kaki tidak capek," ungkapnya sambil tersenyum.
Hal itu karena dilakukan bersama teman – temannya yang bersemangat dan pantang menyerah seperti para pahlawan. Selain itu, kegiatan tersebut untuk memperingati hari pahlawan yang sudah berjuang untuk negeri ini.