Sabtu 09 Nov 2013 06:32 WIB

Ujung Kisruh Penyadapan RI-Australia

Menhan Purnomo Yusgiantoro (Zabur Karuru/Antara)
Menhan Purnomo Yusgiantoro (Zabur Karuru/Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menhan RI Purnomo Yusgiantoro usai menerima Menhan Australia David Johnston di gedung Kementerian Pertahanan Jumat (8/11) mengaku telah menanyakan langsung soal penyadapan.

Johnston dalam pertemuan itu menjelaskan, bahwa isu penyadapan Indonesia oleh Badan Intelijen Australia (DSD) sudah memasuki ranah makro yang tidak lagi sebatas hubungan bilateral antar Kementerian Pertahanan, namun akan diselesaikan melalui jalur politik luar negeri oleh Kementrian luar negeri kedua negara.

Purnomo menambahkan, apa pun keputusan dari Kemlu terkait isu hubungan diplomatik kedua negara, maka Kemhan tinggal mengikuti saja. Hal itu lantaran penentu keputusan ada di tangan Kemlu seperti dilansir situs VOA.

Sementara itu seputar sistem pertahanan keamanan Indonesia, Purnomo Yusgiantoro memastikan sejauh ini masih dalam kondisi aman. “Sistem yang kita punya, saya sudah pastikan dari para staf saya, para ahlinya. Sistem di kementrian pertahanan itu aman. Karena sistem kita itu menggunakan sistem pertahanan berlapis, di dalam Sistem Informasi Pertahanan Negara (Sisinfohaneg) kita,” kata Menhan Yusgiantoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement