REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Melihat carut-marutnya penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), Ketua DPR RI Marzuki Alie, meminta KPU untuk bekerja keras.
Marzuki menduga ada kecenderungan pemilih fiktif berpotensi dimanfaatkan oleh penguasa daerah. ''Jadi, penguasa daerah bukannya presiden (yang memanfaatkan) keliru," ujarnya.
"Kenapa yang dituduh presiden? justru di daerah,'' imbuh Marzuki usai memberikan sambutan di Silaturahmi Nasional Menwa Indonesia, Jumat (8/11).
Marzuki menjelaskan, kenapa penguasa daerag bisa memnafaatkan DPT, karena mereka bisa menggerakan orang. ''Bupati, kalau dia tak adil, dia gerakkan RT dan RW, mau apa?'' katanya.
Oleh karena itu, kata dia, Ia meminta kepada KPU untuk bekerja keras. Yakni, bagaimana mengusahakan agar masalah DPT ini tak sampai menimbulkan masalah dibelakangnya nanti.