REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor (Polres) Bogor mulai menyebar sketsa wajah mayat wanita yang ditemukan di dalam koper warna coklat di Kampung Cicunyurug, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/11) lalu. Sketsa disebar di pusat-pusat keramaian dan berbagai media.

"Semoga sketsa bisa membantu dan informasi dari masyarakat bisa segera masuk. Sehingga kepolisan bisa mulai penyelidikan pelaku, motif, serta tempat kejadian,'' kata Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin, Kamis (7/11).

Kapolres mengatakan sketsa wajah korban cukup sulit dibuat, sebab wajah korban sudah rusak dan mulai membusuk.

Korban diketahui memiliki tinggi 150 centimeter, berkulit putih, menggunakan satu gigi palsu, kuku-kukunya dicat merah, kuku ibu jari kaki kanan sudah tidak ada serta terdapat tanda lahir berupa tahi lalat kecil di dekat pusar. Korban diketahui menggunakan anting bulat perak dan baju krem motif bunga-bunga saat ditemukan dalam koper.

Sebagai tindak lanjut, Polres Bogor membentuk tim gabungan bersama Bareskrim Mabes Polri dan Ditreskrim Polda Jawa Barat. Empat saksi yang mengetahui dan melihat temuan koper di lokasi juga sudah diperiksa.

Ada keterangan saksi yang menyebutkan ada dua orang keluar dari lokasi temuan koper. Sketsa pelaku juga sedang diupayakan. Tapi sementara fokus polisi masih pada korban.

Hingga kemarin sudah ada tiga keluarga yang datang ke RS Kramat Jati dan mengajukan ciri-ciri anggota keluarga mereka yang hilang. Sayagnya, tidak ada yang identik.

Beberapa bagian tubuh korban sudah disisihkan untuk sampel tes DNA. Tes DNA keluarga korban baru akan dilakukan kepada individu atau keluarga yang mengaku dan dinilai memiliki kecocokan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika