REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Andriyana mendukung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjadi calon presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum 2014.
"Dukungan itu bukan tanpa alasan, karena segudang prestasi yang sudah ditorehkan Kang Aher, dalam lima tahun kepemimpinan periode 2008-2013. Dan berkat keberhasilannya membangun Jawa Barat, kini melanjutkan kepemimpinan periode kedua 2013-2018," kata Andriyana saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) KAMMI di Aula Barat Gedung Sate Bandung di Bandung Rabu (6/11) malam.
Ia mengatakan ketika Ahmad Heryawan berkiprah dan berkontribusi di DKI Jakarta dan kemudian kembali ke Jawa Barat, ternyata mampu memimpin Jawa Barat.
"Bukanlah mustahil, bagi saya untuk mengikuti jejak Ahmad Heryawan untuk juga menaklukkan Jawa Barat. Dan tentu saat saya menaklukkan Jawa Barat, maka Ahmad Heryawan sudah menjadi Presiden Republik Indonesia, Insya Allah," kata dia.
Ahmad Heryawan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Mukernas
KAMMI di Kota Bandung Jawa Barat.
Hal itu, katanya, mengingatkan dirinya akan sejarah panjang Kota Bandung sebagai kota perjuangan, yang di antaranya pernah menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955.
Ia menilai tepat bila KAMMI, sebagai wadah pemuda, memulai semangat perjuangan yang dituangkan dalam mukernas dari Kota Bandung.
"Dan kita harus ingat bahwa berbagai catatan tinta emas sejarah dunia banyak diukir oleh kaum muda," ujarnya.
Kaum muda, menurut Heryawan, harus memiliki cita-cita besar karena dengan harapan dan cita-cita besar, akan mendongkrak raihan yang sangat besar.
Untuk itu, dirinya mendorong para mahasiswa berjuang menggapai prestasi yang tinggi.
Hal itu, katanya, tentu dengan proses pembelajaran di bangku kuliah harus menjadi batu loncatan dalam menggapai cita-cita menjadi orang besar.
"Dengan tekad meraih masa depan besar, saya ingin menyaksikan dalam kurun waktu 15-20 tahun ke depan, anak-anak Indonesia mampu menjadi orang besar yang mampu memimpin bangsa Indonesia, bahkan dunia. Dengan membangun peradaban besar dan maju," katanya.
Ia mengharapkan KAMMI menjadi motivator dan pemberi spirit bangsa untuk menjadi besar dengan memiliki peradaban maju.
"Apalagi Allah, Sang Pencipta, menganugerahkan kemampuan yang sama bagi umat manusia di seluruh dunia," katanya.
Sejarah, katanya, mencatat bahwa kemajuan peradaban besar di belahan dunia dilakukan secara bergiliran dari bangsa satu berpindah ke bangsa lainnya, mulai bangsa Eropa, Romawi, Arab, Mongol, dan Turki.
"Dan bisa jadi, kemajuan peradaban besar berikutnya akan dipimpin oleh bangsa Melayu yang kini dikuasai Indonesia. Dan saya yakin Indonesia, akan menjadi pemimpin peradaban besar berikutnya," kata Heryawan.
sumber : Antara