Senin 04 Nov 2013 18:31 WIB

Polresta Depok Bentuk Satuan Pemburu Preman

Rep: Hannan Putra/ Red: Heri Ruslan
premanisme (ilustrasi)
premanisme (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Guna menciptakan kondisi yang aman dan nyaman di Kota Depok, Polresta Depok siapkan satuan khusus untuk penertiban kota dari preman. Para preman di tempat-tempat umum dinilai sudah meresahkan masyarakat dan kerap berlaku kriminal.

"Dua hari ini sudah berjalan. Itu operasi cipta kondisi. Petugas kita sudah merazia beberapa preman di tempat-tempat rawan seperti di jalanan dan tempat-tempat hiburan," jelas Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Syahjohan kepada Republika, Senin (4/11).

Syahjohan mengatakan, tempat-tempat rawan kejahatan seperti terminal, stasiun, dan tempat keramaian memang butuh penjagaan polisi yang intens. Diharapkan dengan adanya Satuan khusus yang menertibkan preman tersebut bisa menciptakan rasa aman bagi masyarakat Depok.

Program yang baru diluncurkan tersebut sejalan dengan pergantian Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polresta Depok pada Sabtu (2/11) lalu. Saat ini, Kabagops Kompol Tejo Yuantoro telah menjabat menggantikan Kompol Suratno.

Sebelumnya, Kompol Tejo adalah Kapolsek Cimanggis. Untuk menggantikan jabatannya, Kompol Bambang Irianto menduduki Jabatan Kapolsek Cimanggis saat ini. Sementara itu, Kompol Suratno ditugaskan di Dirintelkam Polda Metro Jaya sebagai analis kebijakan pertama.

Dalam acara serah terima jabatan (sertijab) tersebut, Kapolresta Depok Kombes Achmad Kartiko memesankan, polisi sebagai pelayan dan pengayom masyarakat bertanggungjawab atas gangguan keamanan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya adalah premanisme yang sudah meresahkan masyarakat.

“Satuan ini nantinya akan bergerak dengan sasaran premanisme yang kerap meresahkan masyarakat,” jelas Kapolres. Acara pisah sambut Kabagops yang diselenggarakan di Aula Atmani Adhi Wedhana Polresta Depok itu memberikan 'pe-er' baru bagi Kabagops yang baru menjabat. Tantangannya, bagaimana menjadikan Depok bersih dari premanisme.

Komjen Sutarman yang baru saja menjabat sebagai Kapolri juga mendukung soal keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas). Dalam kebijakan barunya, Kapolri mengeluarkan kebijakan untuk menambah motor dan mobil polisi untuk berpatroli. Kuantitas patroli bermotor, mobil maupun jalan kaki juga akan ditingkatkan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement