SUNGAILILIT -- Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merencanakan menyediakan bus pelajar di daerah kecamatan yang belum terjangkau kendaraan angkutan umum.

Menurut Bupati Bangka, Tarmizi Saat di Sungailiat, Sabtu, bus pelajar yang rencanakan disediakan oleh pemerintah daerah itu untuk siswa sekolah di kecamatan yang selama ini belum dijangkau kendaraan umum.

"Bantuan bus pelajar nantinya difokuskan di Kecamatan Bakam, Puding Besar, Riau Silip dan Kecamatan Belinyu." katanya.

Program bantuan bus pelajar, kata dia, untuk membantu para pelajar yang akan pergi dan pulang dari sekolah serta rute bus diatur oleh pihak Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJR).

"Rute bus pelajar tersebut tidak akan melintasi Kota Sungailiat, sehingga para sopir angkutan umum tidak perlu khawatir adanya persaingan mendapatkan penumpang bus pelajar," katanya.

Dikatakan, dengan tidak masuk rute Kota Sungailiat tentunya tidak akan menganggu angkutan kota lainnya yang mencari penumpang baik penumpang umum ataupun pelajar.

"Program bantuan bus pelajar yang diperuntukan kecamatan di luar Kota Sungailiat rencananya dialokasikan dari anggaran pemerintah daerah senilai kurang lebih Rp200 juta," ujarnya.

Sementara itu salah satu warga dari Kecamatan Riau Silip, Wawan menyambut baik program bus pelajar, karena diakuinya untuk kendaraan angkutan umum di daerahnya relatif sedikit jumlahnya.

"Saya mendukung rencana pemerintah daerah dan diharapkan cepat direalisasikan sehingga pelajar terbantu," katanya.

Dia mengharapkan, proses penjemputan oleh sopir yang ditunjuk nantinya harus tepat waktu untuk menghindari keterlambatan anak masuk sekolah, dan diharapkan pula ongkosnya di bawah tarif umum.

"Kalaupun anak sekolah harus membayar hendaknya ditentukan dengan tarif di bawah angkutan umum karena sangat membantu orang tuanya mengeluarkan biaya sekolah bagi anaknya," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika