Jumat 01 Nov 2013 22:11 WIB

SBY Berbagi Resep Keberhasilan untuk Capres Pada Pemilu 2014

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu/mes/13.
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbagi resep keberhasilan untuk para capres yang akan maju pada pemilu 2014. Ia menyarankan para capres untuk berbicara langsung kepada rakyat, 

"Kalau ada teman-teman kita yang merasa popularitasnya tinggi, tapi ilmu dan pengetahuannya merasa kurang, ya tambah saja. Kalau Allah menakdirkan jadi pemimpin, dia akan jadi pemimpin yang siap. Tapi sebaliknya kalau merasa bisa, mampu, tapi merasa kurang populer, ya bikin populer," katanya.

Menurutnya, orang yang berniat menjadi pemimpin harus bisa mengukur diri. Karena, pemerintah seyogyanya tidak bisa melarang siapa pun untuk ikut dalam persaingan politik. Batasan pantas atau tidak, sepenuhnya milik individu.

"Kita tidak bisa melarang. Yang bisa mengukur adalah yang bersangkutan apakah siap atau belum siap atau kurang digenjot sehingga nanti pada saatnya menjadi siap. Tidak ada doktrin, tidak ada aturan baku," katanya.  

SBY pun mencoba memberikan pengertian kalau ia tidak memiliki kepentingan terkait saran tersebut. Karena memang, ia sudah tidak bisa lagi maju pada pemilu mendatang.

"Saya bisa ngomong karena saya bukan capres. Kalau saya capres dikira untuk kepentingan saya tahun depan. Karena saya bukan capres, jadi menurut saya, siapa pun yang akan memimpin, tentu mempersiapkan diri sebaik-baiknya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement