REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, rusunawa di Jakarta akan dibangun tinggi. Tujuannya, untuk menghemat lahan.
"Ini baru permulaan, kita coba dulu, kalau masyarakat sudah teredukasi menggunakan gedung tinggi dan kepeduliannya sudah tumbuh maka nantinya rusunawa selanjutnya akan dibangun tinggi-tinggi vertikal ke atas. Kan lahannya memang sudah tidak ada dan lahan untuk ruang terbuka hijau jadi makin banyak juga," katanya saat meresmikan pembangunan Rusunawa Tambora di Jakarta Barat, Jumat (1/11).
Rusunawa Tambora adalah bangunan enam lantai yang terdiri dari empat menara dengan kapasitas 488 unit tipe 18. Kini, rusunawa beranggaran Rp 174 miliar itu akan diremajakan menjadi tiga menara 16 lantai tipe 30.
"Risikonya memang awal-awal lift pasti suka dimainin anak-anak. Sebulan dua bulan mungkin lift akan rusak. Ya nanti kita benerin, tapi setelah itu pasti masyarakat jadi teredukasi dan kepeduliannya tumbuh," kata Jokowi.
Jokowi menargetkan revitalisasi rusunawa yang dibangun sejak 1984 itu bisa rampung dalam tiga bulan.