REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pada 2013 ini pemerintah kembali membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di berbagai institusi baik pusat maupun daerah.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) Eko Prasodjo, mengatakan, tahun ini ada 65 ribu formasi yang diperebutkan oleh calon pelamar.
"Tes tertulis akan dilakukan serempak se-Indonesia dan diikuti 2 juta pelamar," ujarnya saat menjadi pembicara pada pelatihan jurnalis meliput reformasi birokrasi kerjasama KemenPAN dan) serta Manajemen Systems International (MSI) di Yogyakarta, Jumat (1/11).
Menurutnya, tes seleksi CPNS ini akan dilakukan serempak pada Ahad (3/11) mendatang. Dua juta pelamar CPNS ini terdiri atas 1,3 juta pelamar umum dan 648 ribu honorer kategori 2. "Kategori 2 ini yang tidak lulus pada seleksi kategori I sehingga diberi kesempatan untuk tes lagi," katanya.
Seleksi CPNS tersebut menurutnya, merupakan hajatan nasional sehingga harus dipersiapkan secara matang. "Ini pekerjaan besar dan berat banyak hal yang dipersiapkan. Setelah ujian tertulis besok ada waktu sebulan melakukan pemindaian lembar jawaban komputer (LJK) baru diumumkan," katanya.
Karena repotnya persiapan seleksi CPNS tersebut pihaknya kata Eko, akan mulai meninggalkan sistem rekruetmen CPNS melalui ujian tertulis itu. Mulai 2014 kata dia, pihaknya akan melakukan seleksi CPNS melalui sistem komputerisasi. Dengan sistem ini seleksi bisa dilakukan setiap saat dan hasilnya bisa diketahui secepatnya.
Terpisah Kabid Penata Usahaan Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogyakarta, Christy Dewayani mengatakan, tes tertulis CPNS jalur honorer kategori K2 Pemkot Yogyakarta akandiikuti 860 orang.
”Semua soal dari pusat, kami hanya pelaksana. Soal akan tiba besok (Sabtu-red). Untuk keamanan soal sejak datang sampai diantar ke lokasi ujian akan dijaga petugas Dintib,” ujarnya.
Seleksi CPNS jalur honorer ini kata dia didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomoer 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS. Tenaga honorer kategori K2 adalah tenaga di instansi pemerintah yang penghasilannya tidak dibiayai APBN atau APBD.
”Dari seleksi CPNS honorer ini kuota PNS keseluruhan dari pusat hanya 30 persen. Untuk Kota Yogyakarta kuotanya akan diambil berapa kami tidak tahu,” katanya.
Tes tertulis CPNS jalur honorer K2 ini akan diadakan di SMKN 5 Yogyakarta dan SMAN 8 Yogyakarta. Satu ruangan kelas akan diisi masksimal 20 peserta ujian dengan 2 orang pengawas. Pengawas ujian adalah guru-guru dari sekolah yang menjadi tempat lokasi ujian.”Semua panitia yang dan pengawas diminta untuk membuat pakta intregitas dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Tes tertulis CPNS honorer K2 yang dilaksanakan berupa tes kemampan dasar dan tes kemampuan bidang misalnya untuk kesehatan dan administrasi umum. Dia mengatakan semua lembar jawab ujian akan dikumpulkan ke BKD DIY dan selanjutnya langsung diserahkan ke pusat.
”Lembar jawab akan kami antar dan serahkan ke pusat langsung di malam harinya. Sedangkan soal akan dimusnakan oleh BKD DIY,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika