REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Yanggi dan Erik warga Kampung Babagan, Kabupaten Sukabumi tewas setelah menenggak minuman keras oplosan. Selain merenggut dua nyawa, minuman keras oplosan tersebut menyebabkan dua orang lainnya kritis, yakni Ander dan Adin.

Saat ini keduanya masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Palabughanratu, karena kondisi tubuhnya yang lemah.

"Informasi yang kami terima mereka mengoplos minuman ringan rasa cola ukuran jumbo yang dicampur dengan alkohol, tapi saya belum tahu bahan kimia apa saja yang dicampur untuk mengoplos minuman keras itu," kata Ketua RT 01 Kelurahan Palabuhanratu, Sugis kepada wartawan, Jumat.

Menurut Sugis, selain menewaskan dua warga dan dua lainnya harus ditangani medis, masih ada tujuh orang lainnya yang menenggak minuman keras, tetapi mereka tidak mendapatkan penanganan medis.

Salah seorang korban, Yanggi tewas saat menuju RSUD Palabuhanratu. Kondisi tubuhnya lemah dan banyak mengeluarkan cairan. Sementara korban tewas lainnya, meninggal setelah menjalani perawatan medis.

"Mereka minum minuman keras oplosan tersebut di tiga lokasi berbeda, di antaranya di tepi pantai dan tempat nongkrong," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Palabuhanratu dan Polres Sukabumi untuk diselidiki penyebab tewasnya dua remaja tersebut. Sampai saat ini, jajaran kepolisian masih mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi untuk mengembangkan kasus ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika