Kamis 31 Oct 2013 20:04 WIB

Diajak Dialog Nggak Ada Respon, Jokowi Tinggalkan Demo Buruh

Demo buruh di Gatot Subroto, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara
Demo buruh di Gatot Subroto, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Balai Kota setelah menunggu perwakilan buruh yang tidak kunjung tiba di kantornya.

"Lha mana buruhnya? Tadi kan saya minta ada perwakilan buruh, sepuluh orang untuk masuk dan menemui saya di ruangan. Tapi, ternyata tidak datang-datang juga," kata Jokowi sambil berjalan keluar dari ruangannya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Jokowi meninggalkan Balai Kota pada pukul 17.45 WIB setelah menanti kehadiran perwakilan buruh selama beberapa waktu. "Tadi saya kasih waktu sepuluh menit. Tapi, ternyata belum ada yang datang. Kemudian, saya tunggu lagi, dan ternyata tidak datang juga. Ya sudah kalau begitu, saya masih punya urusan yang lain. Saya tidak mau tunggu lama-lama," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, tujuannya mengajak perwakilan buruh ke dalam ruangannya adalah membahas tuntutan buruh terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2014 mendatang.

Sebelumnya, Jokowi menemui sekelompok buruh yang tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI.

Jokowi melangkah keluar dari kantornya pada pukul 17.00 WIB dan langsung berjalan keluar pagar Balai Kota untuk menemui para buruh. Setelah diajak, salah satu perwakilan buruh meminta waktu untuk melakukan koordinasi dengan teman-temannya.

Namun, setelah lebih dari sepuluh menit, tidak ada juga perwakilan buruh yang menemuinya, akhirnya Jokowi memutuskan untuk pergi meninggalkan Balai Kota.

Hingga berita ini diturunkan, masih ada puluhan buruh yang bertahan di Balai Kota. Tetapi, mereka tidak menyampaikan orasi atau menyanyikan yel-yel melainkan hanya duduk-duduk sambil makan atau mengobrol.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement