REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Naskah ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat (Sumbar), yang akan digelar Ahad (3/11), disimpan di Kepolisian Sektor (Polsek).
"Naskah ujian dijadwalkan datang Sabtu (2/11). Pada sore harinya naskah akan disimpan di Polsek-Polsek yang dekat dari lokasi ujian," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solsel, Yulian Efi, di Padang Aro, Kamis (31/10).
Sementara pendistribusian naskah ujian direncanakan pada Ahad pagi dengan kawalan dari pihak Kepolisian serta panitia seleksi ujian.
Pada ujian seleksi CPNS tahun ini, tambahnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solsel menggunakan 89 sekolah mulai dari tingkat SD sampai SMA yang terletak di lima kecamatan, yakni Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Pauah Duo, Sangir dan Sangir Jujuan.
Sekolah-sekolah yang digunakan tersebut dipilih yang berada dekat dengan jalan raya untuk memudahkan para peserta menjangkau tempat mereka ujian.
Untuk mengawasi para peserta ujian yang berjumlah 1.543 orang tersebut, Pemkab Solsel memberdayakan para guru-guru di sekolah tersebut.
Sementara Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resort (Polres) Solsel, Kompol Azwir menyebutkan, empat Polsek akan digunakan untuk menyimpan naskah ujian seleksi CPNS, yakni Polsek Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Sangir dan Sangir Jujuan.
Dalam melakukan pengamanan ujian seleksi CPNS di daerah itu, tambahnya, Polres Solsel akan mengerahkan 103 personel.
Para personel tersebut, akan ditempatkan di setiap sekolah yang digunaan untuk melaksanakan ujian. Satu sekolah akan dijaga satu personel polisi yang dibantu oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).
Ia menyebutkan, saat pengamanan naskah ujian di Polsek akan ditempatkan dua sampai tiga personel untuk menjaga naskah yang akan disimpan di ruang khusus. Kunci ruangan tersebut akan dipegang oleh pihak Kepolisian serta panitia seleksi.
"Sekurang-kurangnya kunci ruangan tempat penyimpanan naskah ujian dipegang dua orang dari panitia seleksi dan Kepolisian," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika