REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Industri oksigen rumahan di Kedungdoro, Surabaya, Jawa Timur, terbakar, Kamis (31/10). Kuat dugaan, penyebab kebakaran itu adalah obat nyamuk, sebab listrik rumah tersebut sedang dalam kondisi mati.
"Pemilik rumah belum membayar listrik, karena itu dugaannya bukan karena arus pendek," kata Slamet Hariadi (54), karyawan di rumah tersebut pada ROL.
Slamet mengatakan, kebakaran bermula sejak pukul 08.00 WIB, saat rumah dalam keadaan kosong. Pihaknya langsung mengamankan sejumlah tabung oksigen yang masih berisi, agar tidak menimbulkan ledakan.
Pemadam kebakaran baru tiba sepuluh menit setelah api mulai menyebar ke seluruh bangunan. Sekitar pukul 09.20, api baru bisa dipadamkan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Chandra Oratmangun mengatakan, dugaan sementara kebakaran memang disebabkan karena pemakaian obat nyamuk yang tidak dimatikan, lalu membakar kasur. "Sudah dua hari listrik di sini mati," tuturnya.