REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo berusaha lebih memaksimalkan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat melalui media jejaring sosial dengan meluncurkan akun twitternya @edhiewibowo_55.
"Saya sudah melakukan komunikasi dan interaksi langsung dengan masyarakat dengan melakukan kunjungan daerah ke sejumlah daerah di Indonesia," kata Pramono Edhie Wibowo pada peluncuran akun twitternya, @edhiewibowo_55, di Media Center Edhie Wibowo, di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, selain berdialog langsung dengan masyarakat pada saat kunjungan ke daerah, komunikasi dan interaksi juga perlu dilakukan melalui media jejaring sosial yakni akun twitter.
Melalui akun twitter ini, Edhie Wibowo berharap dapat lebih memaksimalkan komunikasi dan interkasi dengan masyarakat di seluruh Indonesia, terutama untuk menanggapi dan menjelaskan isu-isu terkini.
Edhie Wibowo yang membuat akun twitter sejak 3 September 2013 hingga Rabu (20/10) ini sudah ada sebanyak 1.773 follower.
"Melalui akun twitter, masyarakat yang menjadi follower saya bisa menyampaikan aspirasi, usulan, saran, maupun kritik yang membangun," katanya.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini menegaskan, semua aspirasi, usulan, dan saran yang disampaikan melalui akun twitternya akan ditindaklanjuti dan menjadi masukan, terutama dalam agenda konvensi calon presien Partai Demokrat.
Edhie Wibowo memilih twitter sebagai media jejaring sosial untuk berinteraksi dengan masyarakat karena berdasarkan data brand24.co.id, ada sebanyak 29 juta masyarakat Indonesia adalah pengguna twitter.
Presentase tweet sebesar 2,4 persen dari total 10,5 miliar tweet secara global adalah orang Indonesia sehingga menjadi salah satu pertimbangan Edhie Wibowo memperkenalkan akun twitternya kepada publik.
Salah satu tweet dari Edhie Wibowo terkait sumpah pumda, pada Senin, 28 Oktober 2013 adalah, "Pemuda harus punya idealisme. Terus pertahankan idealisme, jangan luntur begitu nanti menjabat".