REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wilayah Indonesia bagian barat mulai memasuki musim penghujan. Hujan deras disertai angin kencang dan petir hampir setiap hari terjadi.
Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Widada menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang dan petir merupakan hal yang wajar terjadi saat peralihan cuaca. Dia memprediksi, kondisi seperti itu akan terjadi selama dua bulan ke depan.
"Salah satu karakter pada saat awal musim atau masa transisi memang lazimnya ditandai hujan lebat pada sore hari dan disertai angin kencang dan petir," jelas dia kepada Republika, Rabu (30/10).
Menurut Widada, hujan deras yang rutin terjadi sejak sepekan terakhir ini belum berpotensi banjir, tetapi hanya menimbulkan genangan-genangan saja. Meski demikian, katanya, masyarakat perlu mewaspadai adanya pohon tumbang akibat angin kencang maupun alat elektronik yang tersambar petir.
Sementara itu, lanjut Widada, puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada Desember hingga Januari. Saat itulah, kata Widada, masyarakat perlu mewaspadai adanya banjir dan longsor.