REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berhasil memecahkan rekor dunia peluncuran bendera merah putih raksasa dengan luas 2.128 M2, pada peringatan Hari Sumpah Pemuda Nasional di Stadion Palaran Kalimantan Timur, Senin.
Vice Presiden Record Holders Republc (RHR) untuk Indonesia Halim Sugiarto menyerahkan piagam rekor dunia kepada Menpora Roy Suryo sebagai salah satu tim peluncuran bendera, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Direktur Bank Kaltim Zainudin Fanani, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Sigit Muryono pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Stadion Palaran, Samarinda, Kaltim.
Menurut Halim, rekor sebelumnya untuk bendera raksasa ini dipegang oleh Negara Meksiko dengan luas 2.100 M2, dan saat ini telah dipecahkan di Kalimantan Timur pada peringatan Hari Sumpah Pemuda Nasional.
"Bendera merah putih raksasa ini dengan panjang 70 M dan lebar 30,4 sehingga menghasillkan luas total 2.128M2, atau lebih luas 28 M2 dari rekor sebelumnya," kata Halim.
Bendera merah putih raksasa tersebut diluncurkan oleh tim dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim, dan Menpora Roy Suro pun ikut dalam aksi peluncuran bendera di atas ketinggian kurang lebih seratus meter itu.
Sebelumnya bendera raksasa tersebut tergulung di atap Stadion Palaran Samarinda dengan ketinggian kurang lebih 100 M, dan diluncurkan oleh tim panjat tebing beserta Roy Suryo dengan teknik refling turun ke bawah.
Menurut Roy Suryo, bendera raksasa dengan ukuran luas 2.128 M2 tersebut mempunyai filosofi dari peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Angka 28 dikatakan Roy Suryo dimaknai dengan hari peringatan Sumpah Pemuda, sedangkan angka 100 dimaknai dengan peringatan Hari Sumpah pemuda ke-85 yang telah mendekati angka 100 tahun, sedangkan 2000 dimaknai dengan tahun Negara Indonesia menatap demografi perkembangan dunia.
"Kami harapkan dengan peringatan hari sumpah pemuda Nasional dengan tema untujk tahun ini merajut Indonesia, kaum muda Indonesia bisa bergerak lebih baju untuk mendorong kesuksesan bangsa," kata Roy Suryo.