REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelatih PSSI usia 19 tahun, Indra Sjafri, menyatakan, peringatan hari Sumpah Pemuda harus dijadikan momentum untuk kebangkitan bangsa Indonesia disemua bidang, baik itu olahraga, politik, dan lainnya.
"Makna Sumpah Pemuda menurut saya, adalah memontum dan titik awal untuk membangkitkan kembali generasi muda, dalam berjuang mengharumkan nama negara ini, dimana setiap pemuda melakukan hal-hal yang positif untuk kemajuan dirinya, bangsa dan tanah air ini, disemua lini," kata Indra di Padang, Senin.
Ia menambahkan, jika generasi muda sekarang mau untuk berjuang, memiliki sikap positif, maka tidak ada hal yang tidak bisa mereka lakukan, atau tidak mungkin, yang jelas generasi muda itu harus menjauhi perilaku-perilaku negatif yang dapat merugikan diri mereka sendiri.
Pelatih Tim Nasional U-19 tersebut, juga mengimbau generasi muda untuk menjauhi narkotika, serta tindakan lainnya, yang dapat merugikan diri sendiri serta orang lain, dan lebih mengisi hari-hari mereka dengan kegiatan yang bermanfaat.
"Prestasi dapat diraih jika pemuda mau bekerja keras dalam menggapai cita-cita mereka, apapun itu, baik didunia olahraga, dan lainnya," kata Indra.
Hal tersebut disampaikan usai peringatan hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, dimana Indra diberikan piagam serta pin emas bersama lima warga Sumatera Barat lainnya, yang dianggap telah berhasil mengharumkan nama daerah tersebut di Indonesia, melalui bidang masing-masing.
Pada peringatan hari Sumpah Pemuda di Kota Padang, selain Indra Syafri yang menerima penghargaan menjadi warga utama, juga ada beberapa orang lainnya yang fokus pada bidang masing-masing memperoleh penghargaan dari Pemkot Padang, yakni Saldi Isra, yang merupakan pengamat politik, yang memiliki pola fikir yang bagus." katanya.
Selian itu juga Zulkifli, ketua Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kota Padang, yang banyak berperan aktif dalam membantu saat terjadi bencana didaerah ini dan juga wilayah lain di Sumbar, Roby Irwanto, pengusaha muda yang bergerak di beberapa bidang terutama properti, pemilik PT BroadBiz Asia telah membangun proyek hunian di beberapa wilayah di Indonesia, Yusrizal KW , seorang jurnalis dan budayawan Minangkabau, serta Rita Gusveniza, seorang pemuda yang dianggap sebagai pemuda kreatif.
Sehubungan dengan itu, terkait persiapan Timnas U-19, Indra Sjafri yang resmi menangani Timnas U-19 hingga Oktober 2015 setelah menandatangani kontrak dengan Badan Tim Nasional (BTN) beberapa hari lalu, usai mengantarkan Garuda Muda lolos ke putaran final Piala AFC U-19, menjelaskan, pemusatan latihan bagi timnya akan segera dilakukan.
"Kita akan segera melakukan pemusatan latihan, dimana akan berlangsung selama dua bulan, di Kota Batu, Malang," tambahnya.