REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di hari Sumpah Pemuda, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak pemuda unyuk ikut membangun bangsa. Ia mengharapkan para pemuda memiliki semangat dan tekad berjuang.
"Pemuda Indonesia, milikilah semangat dan tekad berjuang bangun bangsa untuk hari esok yang lebih baik. Selamat Hari Sumpah Pemuda," katanya melalui akun Twitter @SBYudhoyono yang diunggah Senin (28/10).
SBY mengatakan, kemajuan sebuah bangsa adalah hasil persatuan dan kerja keras seluruh rakyat. Bukan kerja pemerintah. Kemajuan bangsa Indonesia juga membutuhkan keberlanjutan. Karenanya, ia yakin, Indonesia memerlukan kontinuitas, bukan jalan pintas. Indonesia memerlukan kerja keras, bukan suara keras.
"Kami telah menempuh jalan yang panjang untuk mewujudkan visi tersebut. Namun demikian, pencapaiannya tidak mudah. Kami melakukannya dengan kerja keras, keberanian dan kegigihan," kata SBY dalam pidato penganugerahan World Statesman Award (WSA), di New York, Amerika Serikat, Mei lalu.
SBY kala itu mengingatkan, kemajuan bangsa dan keberlanjutannya hanya dapat dicapai bila warga yang berbagai suku, keyakinan dan nilai, hidup bersama dalam harmoni. Bangsa Indonesia, katanya, memiliki aspirasi untuk bersatu di dalam perbedaan.
Ia pun mengakui, selain banyak capaian, masih banyak pekerjaan rumah menyangkut harmoni antarperadaban, antarkomponen bangsa di Indonesia. Termasuk antar-umat beragama, juga toleransi, perlindungan bagi mereka untuk menjalankan hak-hak politiknya. Termasuk hak untuk beribadah.