Senin 28 Oct 2013 16:16 WIB

PDIP: Elektabilitas Jokowi Tinggi Karena Kerja

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Fernan Rahadi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) didampingi Komisaris Utama PT Jakarta Monorail Edward Soeryadjaya (kiri) dan Direktur Teknis PT Jakarta Monorail R. Bovanantoo (tengah) melihat gambar jalur pembangunan proyek monorel ketika meresmikan groundbreakin
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/Koz/Spt/13
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) didampingi Komisaris Utama PT Jakarta Monorail Edward Soeryadjaya (kiri) dan Direktur Teknis PT Jakarta Monorail R. Bovanantoo (tengah) melihat gambar jalur pembangunan proyek monorel ketika meresmikan groundbreakin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait menilai tingginya elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) dalam sejumlah hasil survei tidak lepas hasil kerja yang dilakukan Jokowi selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya Jokowi berhasil mengimplementasikan ideologi partai dalam bentuk kerja nyata kepada rakyat.

“Jokowi figur muda yang menginspirasi banyak anak muda. Dia sederhana, tidak ambisius, dan bekerja untuk rakyat,” kata Maruarar ketika dihubungi Republika, Senin (28/10).

Maruarar mengatakan PDI Perjuangan mengedepankan azas meritokrasi dalam proses regenerasi kepemimpinan. Menurutnya setiap kader harus menjalani proses yang tidak instan untuk menempati posisi atau jabatan tertentu. “Ini yang selalu diajarkan Ibu Megawati,” ujarnya.

Ketua Umum Taruna Merah Putih ini mengatakan Megawati memainkan peran penting dalam proses regenerasi di internal PDI Perjuangan. Hal ini karena selaku pimpinan partai selalu memberi kesempatakan kepada kader muda muncul ke permukaan sebagai pemimpin. Alhasil, imbuh Maruarar, bukan hanya Jokowi yang menjadi figur muda potensial di PDI Perjuangan. “Di antara mereka misalnya ada Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Rieke Dyah Pitaloka, dan Tjahjo Kumolo,” kata Maruarar.

Terkait kepemimpinan nasional, Maruarar menyatakan tidak perlu ada dikotomi antara tokoh muda dan tokoh tua. Hal ini karena menurutnya yang terpenting dari sebuah kepemimpinan adalah rekam jejak, kapasitas, dan kapabilitas. “Yang penting rekam jejaknya apa sudah diperjuangkan bagi ekonomi kerakyatan, pemberantasan korupsi, memperjuangkan pluralisme, dan menyejahterakan rakyat. Ini yang jauh lebih penting,” ujarnya.

Maruarar mengatakan PDI Perjuangan dibawah kepemimpinan Megawati terus melakukan proses regenerasi. Menurutnya Megawati memiliki keinginan kuat menjadikan kader-kader muda PDI Perjuangan sebagai tokoh-tokoh potensial. “Ibu Megawati ingin anak muda mengikuti proses kepemimpinan dengan baik. Bukan dengan cara-cara yang instan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement