Senin 28 Oct 2013 12:59 WIB

Peringatan Sumpah Pemuda, Ini Kata Gayus

sumpah pemuda
sumpah pemuda

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Hakim Agung, Gayus Lumbuun berharap momentum Sumpah Pemuda menjadi semangat dan jiwa khususnya bagi lembaga kekuasaan negara termasuk yudikatif.

"Sumpah Pemuda harus menjadi jiwa semua negara dan organisasi lembaga," kata Gayus saat menghadiri Musyawarah Nasional Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) di Kuta, Bali, Senin (28/10).

Menurutnya, Sumpah Pemuda yang dideklarasikan kalangan pemuda pada 28 Oktober 1928 itu diharapkan menjadi semangat bagi seluruh lembaga kekuasaan yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta masyarakat Indonesia.

Terkait kinerja para hakim, mantan anggota DPR itu merasa prihatin dengan sejumlah oknum hakim yang terjerat kasus pidana di antaranya menerima suap.

Gayus mencontohkan dari temuan Komisi Yudisial, tercatat sedikitnya ada 1.400 aduan dengan beragam pelanggaran di antaranya kasus susila, perjudian, penyimpangan keuangan hingga kasus yang banyak menjerat oknum hakim seperti suap.

Untuk itu, kata dia, para hakim diminta untuk menerapkan etos kepemimpinan sesuai dengan ajaran Hindu yakni Asta Brata yakni delapan sikap atau tingkah laku yang mulia.

"Pemimpin harus memiliki delapan sikap itu. Salah satunya ia harus seperti matahari yang memberikan sinar terang bagi semua mahluk hidup," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement