REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Sekretariat Provinsi Aceh membantu pembangunan tiga masjid di dua daerah terkena bencana gempa yakni Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah dengan total bantuan Rp1,2 miliar.
"Kami mengapresiasi atas kepedulian kalangan PNS jajaran Setda Aceh yang telah membantu membangun kembali masjid yang sebelumnya rubuh akibat gempa," kata Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, di Takengon, Senin.
Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Aceh Tengah, Mustafa Kamal, mengatakan gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang menguncang daerahnya pada 2 Juli 2013 mengakibatkan sebanyak 275 rumah ibadah (masjid dan mushalla) rusak berat, sedang dan ringan.
Bantuan yang diberikan, menurut Nasaruddin, sangat membantu masyarakat untuk kembali memanfaatkan sarana ibadah yang ambruk akibat gempa.
Dataran tinggi 'Tanah Gayo' meliputi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Bantuan itu akan dibangun dua masjid masing-masing Baitul Marhamah di Kampung Bahgie, Kecamatan Bebesan dan Al-Muslim Kampung Dedingin, Kuta Panang.
"Karena bukan dana pemerintah, maka saya minta warga mengoptimalkan bantuan serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan masjid itu," kata Sekda Aceh Dermawan.
Sekda menargetkan kedua masjid dipastikan selesai dalam waktu enam bulan mendatang, sehingga bisa segera dimanfaatkan masyarakat muslim untuk melaksanakan ibadah serta kegiatan keagamaan lainnya.
Selain itu, Dermawan meminta masyarakat terutama korban gempa tetap menjalankan kegiatan rutin dan menjadikan bencana alam yang lalu sebagai pengalaman, sehingga ke depan lebih paham terhadap bencana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika