REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengajukan nama Gubernur Jawa Timur Soekarwo untuk maju jadi capres pada pemilu 2014.
"Kami butuh calon yang selain memiliki prestasi yang telah teruji baik dalam politik mau pun dalam pemenuhan janji kepada masyarakat," kata fungsionaris pengurus Pusat Persatuan GMNI (PA GMNI), Saut Sinaga di Jakarta, Ahad (27/10).
"Kami Alumni GMNI mendorong agar Pakde Karwo, Gubernur Jatim untuk bisa tampil ke depan mengambil posisi kepemimpinan nasional pada 2014 nanti," lanjut mantan ketua komisariat GMNI Universitas Trisakti tersebut.
Wakil Ketua PA GMNI Maluku, Marchel Paliama menekankan, Soekarwo merupakan pemimpin yang mampu membangun toleransi di Jawa Timur.
"Tidak mudah menjadi pemimpin yang mampu berdiri di atas semua golongan. Karena nasionalisme Pakde Karwo yang demikian, kami menganggap beliau layak maju menjadi capres 2014," katanya.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Alumni GMNI Bogor, Tricahyo Budi menilai, Soekarwo sebagai sosok pemimpin ideal Indonesia masa depan. Ini mengingat rekam jejak dan prestasinya di Jawa Timur.
"Anda bisa lihat, selain pertumbuhan ekonomi paling bagus, saat ini Jatim satu-satunya provinsi yang berhasil melakukan swasembada pangan. Di bawah kepemimpinan Pakde Karwo, Jatim berhasil membangun terminal agribisnis yang sangat bermanfaat bagi petani," katanya.
Dari sisi politik, Soekarwo dianggap memiliki modal yang cukup bagus. "Gaya politik blusukan yang natural sejak pilkada Jatim 2008 juga dianggapnya sebagai salah satu hal yang membuat simpati rakyat Jatim kepada Pakde Karwo cukup besar." kata Yesaya Tiluata, alumni GMNI Yogyakarta.