Senin 28 Oct 2013 04:55 WIB

Alasan Jokowi Batal Jadi Peserta Jakarta Marathon

  Sejumlah peserta mengikuti lomba lari Jakarta Marathon 2013, Ahad (27/10).  (Republika/Prayogi)
Sejumlah peserta mengikuti lomba lari Jakarta Marathon 2013, Ahad (27/10). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lantaran tidak ada persiapan yang matang, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, batal menjadi peserta Jakarta Marathon 2013. Semula, orang nomor satu di ibu kota ini berencana ikut memeriahkan acara bertaraf internasional yang pertama kali diadakan di Jakarta ini. Kendati demikian, acara yang diikuti oleh 10 ribu peserta tetap berlangsung meriah.

Jokowi tiba di kasawan Monas sekitar pukul 05.30. Saat itu acara sudah dimulai baik yang Marathon 42 km, Half Marathon 21 km, 10 km, maupun 5 km. "Tidak ikut, hanya lihat-lihat saja," kata Jokowi, di sela-sela acara Jakarta Marathon 2013, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (27/10), seperti dilansir situs beritajakarta.

Diakui Jokowi, dirinya tidak memiliki persiapan yang matang untuk mengikuti Jakarta Marathon. Terlebih pada Sabtu (26/10) kemarin, dirinya baru saja memberikan kuliah umum di Solo dan Yogyakarta. "Semalam saya baru sampai dari Yogya, jadi tidak ada persiapan," ujarnya.

Sambil menunggu semua peserta sampai di garis finish, seperti biasa Jokowi menyapa warga yang ada di kawasan Monas. Bahkan beberapa peserta yang telah sampai meminta tanda tangan Jokowi di medali yang diterimanya. "Satu-satu ya nanti ditandatangani semuanya," ucap Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement