Ahad 27 Oct 2013 23:18 WIB

Dua Rumah Ambruk Akibat Diterjang Puting Beliung

Rumah yang porak poranda diterjang angin puting beliung.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Anis Efizudin
Rumah yang porak poranda diterjang angin puting beliung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua rumah ambruk di lokasi berbeda yakni di Kecamatan Cibadak dan Cidahu akibat terjangan angin puting beliung, Sabtu malam, namun peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa manusia.

"Warga yang rumahnya ambruk kami evakuasi dan ungsikan sementara ke rumah tetangga maupun keluarganya terdekat," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo, Ahad (27/10).

Dua rumah yang ambruk tersebut berlokasi di Desa Karangtengah, RT 02/08, Kecamatan Cibadak milik Pepen Soefendy, dan satu rumah lainnya yakni milik Pepen warga Kampung Tapos RT 02/02, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu.

Menurut Usman, bencana puting beliung dalam bulan ini sering terjadi, cukup tinggi bahkan setiap pekan pihaknya selalu menerima laporan.

"Kami terus bersiaga mengingat cuaca yang kurang baik dalam beberapa pekan terakhir ini, yang bisa berpotensi terjadi bencana alam baik puting beliung maupun bencana lainnya seperti banjir dan tanah longsor," katanya.

Salah seorang korban puting beliung, Pepen Soefendy, warga Cibadak, mengatakan kerugian akibat bencana ini sekitar Rp 10 juta.

"Kejadian itu terjadi pada malam hari, saat keluarga saya tengah terlelap tidur. Sebelum rumah saya ambruk turun hujan deras dan langsung datang angin kencang khawatir terjadi sesuatu kami sekeluarga langsung mencari tempat yang lebih aman," kata Pepen.

Belum lama ini juga BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat 129 rumah rusak akibat bencana serupa di dua kecamatan berbeda yakni, Kecamatan Jampangtengah dan Bojong Genteng.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement