REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Belasan rumah di Jalan Cempaka Tunggul Irang Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, hangus terbakar dilalap api, Jumat sekitar pukul 19.00 Wita.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar Sunarto di Martapura mengatakan, selain menghanguskan belasan rumah, kobaran api juga menewaskan satu penghuni rumah yang terbakar.
"Data sementara ada sepuluh rumah yang hangus terbakar dan satu perempuan bernama Aluh meninggal karena terbakar di dalam rumah dan dua orang lainnya mengalami luka bakar cukup serius," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah rumah yang hangus terbakar dan jumlah jiwa yang kehilangan tempat tinggal sehingga memudahkan pemberian bantuan terhadap korban kebakaran.
"Jumlah kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal sebanyak sebelas KK dan 33 jiwa, selain itu satu unit mobil dan satu unit sepeda motor juga dilaporkan ikut terbakar," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Daru Cahyono mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kebakaran yang menghanguskan belasan rumah dengan memintai keterangan beberapa saksi mata.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan petugas di lapangan sudah memintai keterangan beberapa saksi mata untuk mengetahui asal api yang melanda permukiman padat itu," katanya.
Sementara itu, kobaran api yang melanda kawasan permukiman padat itu menimbulkan kepanikan warga sekitar, terutama yang rumahnya berada tidak jauh dari kobaran api, sehingga mereka berupaya menyelamat harta bendanya.
Kobaran api dengan cepat membakar bangunan yang rata-rata berkonstruksi kayu sehingga membuat puluhan mobil Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dari Martapura, Banjarbaru, dan Banjarmasin berdatangan memadamkan api.
Sekitar satu setengah jam setelah kejadian, kobaran api baru bisa dipadamkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
