REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, menggelar sosialisasi penyakit kaki gajah (filariasis). Sosialisasi ini, melibatkan lintas sektor.

Sebab, wilayah yang dikenal dengan sebutan lumbung padi ini, merupakan wilayah endemis kaki gajah. Sampai saat ini, sudah ada 43 kasus kaki gajah yang tersebar di 15 kecamatan yang ada.

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Karawang, Sri Sugihartati, mengatakan, sosialisasi ini untuk memberitahukan bahwa wilayah ini sudah endemis kaki gajah.

Sebab telah endemis, maka perlu ada pengobatan secara massal. Jadi, sebelum ke tahapan pengobatan, semua sektor harus sudah memahaminya.

"Dalam sosialisasi ini, kami melibatkan seluruh bidang, seksi di dinas kesehatan dan OPD lain, serta media," ujarnya, kepada Republika, Jumat (25/10).

Sebelum ke tahapan pengobatan massal, lanjut Sri, pihaknya telah melakukan pelatihan kepada bidan serta dokter. Supaya, saat pengobatan massal nanti, mereka telah terlatih. Selain itu, dalam pelatihan itu ada trik, untuk mengetahui apakah obat tersebut diminum warga atau tidak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika