Jumat 25 Oct 2013 08:51 WIB

Bahasa Indonesia Berpotensi Jadi Bahasa Internasional

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Didi Purwadi
 Buku pelajaran Bahasa Indonesia (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Buku pelajaran Bahasa Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa pergaulan dunia internasional mendampingi Bahasa Inggris. Karena, saat ini penutur Bahasa Indonesia diperkirakan mencapai 400 juta penutur yang tersebar di 156 negara di dunia.

''Cita-cita besar kami untuk mengangkat Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional disamping Inggris. Tak menutup kemungkinan kalau melihat penuturnya yang sudah 400 juta,'' ujar Hadijah Bte Rahmat.

Hadijah Bte Rahmat, Deputy Head Asian Languages and Cultures (ALC) yang juga berasal dari Asosiasi Profesor National Institute of Education Singapore, mengatakannya kepada wartawan di Seminar Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera), Kamis (24/10).

Hadijah mengatakan pada 2015 sudah mulai diberlakukan Asean Economic Community (AEC). Salah satu yang dikukuhkan adalah bidang budaya.

Nantinya, ada bahasa melayu Asean yang bisa digunakan bersama-sama. Semua memiliki cita-cita untuk mengangkat Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional salah satunya melalui karya sastra yang diterjemahkan.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mahsun, mengatakan keinginan menginternasionalkan Bahasa Indonesia ini harus diupayakan agar bahasa Indonesia digunakan sebagai ilmu pengetahuan.

Dia menyontohkan Bahasa Latin Yunani yang saat ini digunakan di seluruh dunia sebagai bukti kolonialisasi pengetahuan. ''Kuncinya, ilmu pengetahuan. Lahirkan ilmu dan karya baru,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement