REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembinaan olahraga harus dilakukan sejak dini dan secara berjenjang agar menghasilkan atlet berprestasi.
"Pembinaan olahraga ini mulai dari pelajar nanti akan kelihatan pada level-level di atasnya. DKI tahun ini mendapat juara umum yang sebelumnya tidak," ujar Jokowi saat memberikan apresiasi kepada atlet dan pelatih kontingen POPNAS DKI di Jakarta, Kamis (24/10).
Menurut dia, pembinaan olahraga harus dilakukan secara berjenjang sehingga untuk diikutkan dalam kompetisi akan siap.
"Cabang olahraga apapun, dari sejak dini pelajar dikompetisikan sehingga mereka terbiasa bersaing di kompetisi," kata dia.
Ia mengatakan semua cabang olahraga harus fokus dalam membina atlet-atlet muda. "Semua akan digarap kepala dinas untuk masuk ke level internasional. Nanti fokus yang diperkirakan bisa naik ke level yang lebih tinggi dan mendapat emas," ujar dia.
Yang paling penting, ia melanjutkan, budaya pelatih untuk memotivasi mereka untuk berlatih di tingkat nasional maupun internasional.
Sebelumnya, Kontingen tuan rumah DKI Jakarta menyabet juara umum Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII dengan perolehan 154 medali, yakni 64 emas, 49 perak, dan 41 perunggu.
Sementara itu, Jawa Timur hanya bisa menduduki posisi kedua klasemen dengan perolehan 43 emas, 45 perak, dan 47 perunggu, atau total 135 medali. Di posisi ketiga ditempati Jawa Barat dengan 29 emas, 26 perak, 53 perunggu atau total 108 medali.
Pada kesempatan yang lalu, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan atlet peraih medali Popnas XII kontingen DKI Jakarta akan diguyur bonus yang totalnya sebesar Rp1,5 miliar.