REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berterima kasih kepada pers yang terus memberikan kritik dan saran. Tanpa kritik tersebut, mungkin ia tidak akan bertahan hingga tahun kesembilan masa pemerintahannya.
"Ini silakan ditulis. Saya adalah salah satu korban pers," ujar SBY di hadapan tokoh pers nasional seperti dikutip setgab.go.id, Kamis (23/10).
Ia mengaku sering menjadi korban pemberitaan pers. Selama Sembilan tahun memimpin, hampir setiap hari ia banyak diberitakan tidak baik.
"Kalau dari hari pertama kepemimpinan saya tidak dikritisi, mungkin saya akan jatuh, kebijakan yang saya buat akan aneh. Saya mengucapkan terima kasih atas semua itu. Saudara menyelamatkan saya untuk tidak terlena, sehingga saya berhati-hati dalam mengambil keputusan," kata ketua umum Partai Demokrat tersebut.