Kamis 24 Oct 2013 06:01 WIB

Yusril: Lembaga Survei Akan Manfaatkan Kekacauan DPT

Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengatakan, lembaga survei akan melakukan berbagai cara agar terjadi pembenaran terhadap hasil poling mereka pada Pemilu 2014. 

"Salah satu cara yang mungkin dilakukan oleh lembaga survei, adalah memanfaatkan kekacauan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan ngadat-nya teknologi informasi (IT) Komisi Pemilihan Umum (KPU)," katanya di Jakarta, Rabu (23/10).

Selain itu, kata Yusril, berbagai trik untuk mengatur perolehan suara dilakukan sejak dari tingkatan TPS (lokasi), PPS (desa/kelurahan), PPK (kecamatan) sampai kabupaten/kota. 

"Luasnya wilayah negara kita membuat pengawasan penghitungan suara menjadi sangat sulit dan rumit. Ada potensi untuk curang di sini," ujarnya. 

Terkait dengan teknologi informasi (IT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang selalu mengalami masalah, ia menilai, pengumpulan suara lamban dan membosankan akan dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga survei. 

"Keadaan ini membuat orang lelah, apatis dan akhirnya putus asa serta tidak perduli lagi. Dalam keadaan seperti itu, praktik jual beli suara, transaksi pemindahan suara dari satu parpol ke parpol lain terjadi dengan mudahnya," ujar mantan mensesneg itu. 

Tentunya, kata dia, yang dapat melakukan kecurangan sistemik seperti itu hanya mereka yang kuat secara politik, birokrasi dan finansial. Akhirnya pemilu ditentukan oleh transaksi uang dan kekuasaan. Suara rakyat dipermainkan dan dimanipulasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement