REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Standard Chartered Bank telah menyelesaikan kerja sama pengiriman enam pesawat Boeing 737-800 Next Generation (B737-800NG).
"Pengiriman pesawat B737-800NG ini sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk memperluas dan memperkuat jaringan penerbangan di pasar domestik dan regional," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam keterangan tertulis, Rabu.
Menurut dia, bentuk kemitraan dengan Standard Chartered juga dinilai merupakan tonggak penting bagi program transformasi maskapai nasional tersebut yang bertajuk "Quantum Leap 2011-2015", khususnya dalam program pengembangan armada yang berkelanjutan.
Pengiriman pesawat ini merupakan perjanjian penjualan dan penyewaan kembali yang kedua kali antara Standard Chartered Bank dan Garuda Indonesia, yang diawali dengan kesuksesan transaksi untuk empat pesawat Boeing 737-800 NG pada Februari 2011.
Selama dua tahun terakhir, Standard Chartered telah memberikan Garuda Indonesia dengan serangkaian produk dan layanan termasuk fasilitas tambahan, penasehat keuangan, pinjaman berjangka, fasilitas perdagangan serta manajemen risiko.
Pembelian dan sewa jangka panjang selama 10 tahun itu terstruktur untuk kemudahan Garuda Indonesia dalam perencanaan armada bersama-sama dengan strategi penyewaan perusahaan. "Pada saat yang sama (pengiriman pesawat B737-800NG) meningkatkan layanan kepada pelanggan tawaran pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dengan armada modern kami," kata Emir.
Sebelumnya, Garuda Indonesia telah menghadirkan layanan baru bertajuk "Inflight Connectivity" di pesawat Boeing 777-300ER yang dioperasionalkannya sehingga penumpang dapat menggunakan Wifi di ketinggian 10.000 kaki. "Kehadiran layanan 'Inflight Connectivity' sejalan dengan komitmen dan upaya perusahaan untuk terus meningkatkan layanannya kepada para pengguna jasa, terutama pada rute-rute penerbangan jarak menengah maupun jarak jauh," kata Direktur Layanan Garuda Indonesia Faik Fahmi.