REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, semalam (22/10), mendapatkan penghargaan sebagai tokoh yang mendapatkan sentimen positif di sosial media. Penghargaan diberikan dalam malam Social Media Award dari majalah Marketing.
"Saya selalu buka Twitter, Facebook, Google, Path, Instagram. Di Twitter mana yang menjadi trending topic, di Kaskus mana yang hot thread. Karena dari situ kita bisa melihat respons untuk kebijakan baru," katanya di temui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
Dari arah percakapan dan obrolan yang terjadi di ranah sosial media inilah Jokowi kemudian melihat respons, tanggapan, dan aspirasi dari masyarakat. Jokowi juga mengungkapkan, melalui sosial media, dirinya melakukan koreksi atas kebijakan yang di desainnya. Ada koreksi dari masyarakat yang harus dibetulkan, katanya.
"Dari situ kita bisa mendesain kebijakan baru. Kita bisa mengevaluasi, mengoreksi jika kebijakan itu oleh publik mendapat sentimen negatif," kata Jokowi.
Jokowi melanjutkan, social media dinilai cukup efektif untuk melakukan evaluasi atas kebijakannya. "Ada di sosmed, cek lapangan. Jika dipraktekan dua hal ini sangat baik," lanjutnya.
Karena itu, sebisa mungkin Jokowi mengaku selalu menyempatkan diri membuka jejaring sosial tersebut. "Kalau enggak di mobil ya malam jam 1 - jam 2," katanya.
Tidak hanya Jokowi, penghargaan ini juga diberikan kepada dua tokoh penting lainnya, Hatta Rajasa dan Mahfud MD. Ketiganya mendapatkan penghargaan di kategori yang sama.