Senin 21 Oct 2013 15:57 WIB

Jokowi Bentuk Konsorsium Revitalisasi Kota Tua

 Warga Jakarta memadati halaman Museum Fatahilah saat berlibur lebaran di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (10/8).   (Republika/Agug Supriyanto)
Warga Jakarta memadati halaman Museum Fatahilah saat berlibur lebaran di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (10/8). (Republika/Agug Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membentuk badan hukum konsorsium untuk merevitalisasi Kota Tua yang ada di wilayah Jakarta.

"Tadi kita bicara mengenai revitalisasi kota tua, disitu ada yang dikerjakan oleh konsorsium dan ada yang dikerjakan oleh pemprov untuk mempercepat revitalisasi Kota Tua," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Senin (21/10).

Menurut dia, pembentukan konsorsium untuk mempercepat pengerjaan revitalisasi Kota Tua. "Kita hanya mempercepat saja, kalau semuanya dari kita nunggunya lama karena pakai prosedur sehingga nunggunya lama," ujar dia.

Ia mengatakan tidak mungkin hanya Pemprov DKI yang mengerjakan penataan Kota Tua semuanya. "Karena kalau kita semua tidak mungkin, karena pemiliknya disitu ada BUMN dan swasta, sedangkan punya kita itu kecil, biar fleksibel nanti mereka yang bisa mendekati BUMN dan swasta," ujar dia.

Untuk konsorsium, lanjutnya, terdiri atas pihak BUMN maupun swasta. "Maksudnya yang swasta tadi dikerjain oleh konsorsium itu pendekatan maupun pekerjaannya, sedangkan DKI memang porsinya terkait infrastruktur, seperti penanaman pohon, itu bagian kita."

Ketika disinggung mengenai PKL yang berjualan di Kota Tua, kata dia, pihaknya saat ini meneliti satu per satu jangan sampai sampai nanti sudah diputuskan masih ada yang protes lagi. "Ini sudah dimulai dan maret kita harapkan realisasi awal dari program revitalisasi kawasan Kota Tua dimulai pada Maret 2014," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement