REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO---Harga cabai rawit dan cabai merah di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mencapai Rp45 ribu per kilogram akibat berkurangnya pasokan dari petani. "Beberapa pekan lalu, harga cabai rawit dan cabai merah masih berada pada kisaran Rp25 ribu/kg, namun sekarang sudah mencapai Rp45 ribu/kg," kata salah seorang pedagang, Agus (45), di Pasar Manis.
Menurut dia, kenaikan harga ini disebabkan berkurangnya pasokan dari petani karena banyak tanaman cabai akibat kekeringan. Dia memperkirakan harga cabai akan kembali melonjak saat memasuki musim hujan. "Produksi cabai tidak terlalu bagus saat musim hujan," katanya.
Salah seorang ibu rumah tangga, Evi (48) mengaku terkejut karena saat membeli cabai sebanyak Rp1.000 hanya mendapat enam biji. "Harganya sudah naik, sehingga saya hanya membeli secukupnya saja," kata dia berasal dari Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Sugito mengatakan produksi cabai merah di sentra penghasil sayuran ini merosot hingga 50 persen. Menurut dia, hasil panen cabai dalam kondisi normal bisa mencapai 10-15 ton per hektare. "Namun saat ini hanya berkisar 6 ton saja, sehingga pasokan ke pasaran berkurang dan harganya pun melonjak," katanya. Bahkan, kata dia, harga cabai di tingkat petani saat ini telah mencapai Rp32 ribu/kg.