REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan dukungan pada percepatan pengaktifan jalur kereta api Bogor-Sukabumi. Hal ini disampaikan SBY menanggapi permintaan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dalam forum pencanangan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kota Sukabumi, Senin (21/10).
Kereta Bogor-Sukabumi berhenti beroperasi sejak satu tahun yang lalu. Hingga kini banyak warga yang mempertanyakan alasan penghentian tersebut.‘’Saya dukung penuh dan cepat dilaksanakan,’’ ujar SBY dalam sambutannya di acara pencanagan BPJS Kesehatan.
Pembukaan jalur ini dilaksanakan secara terpadu antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) khsususnya dalam penganggaran. Menurut SBY, masyarakat Sukabumi membutuhkan akses transportasi barang dan manusia yang cepat dan mudah. Sehingga pemerintah dengan cepat akan merespon permintaan tersebut.
Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengatakan ia sudah secara langsung memantau keberadaan Stasiun Sukabumi pada Ahad (20/10). ‘’Rel kereta dalam kondisi bagus hanya menunggu KRD dan gerbongnya,’’ terang dia.
Dikatakan Dahlan, jalur kereta Sukabumi-Bogor ditargetkan beroperasi dua bulan ke depan. Selain itu rencananya jalur kereta pun akan ditambah hingga Cianjur.‘’Namun, untuk ke Cianjur memerlukan waktu hingga lima bulan,’’ ujar Dahlan. Alokasi anggaran bisa berasal dari Kementerian BUMN.