Senin 21 Oct 2013 12:52 WIB

Dinasti Politik Dipicu Buruknya Kaderisasi Parpol

Parpol/ilustrasi
Foto: antara
Parpol/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Center for Election and Political Party (CEEP), Reni Suwarso mengatakan, kegagalan partai politik melakukan kaderisasi menjadi salah satu alasan pemicu kemunculan dinasti politik.

"Ketidakmampuan parpol melakukan kaderisasi, pendidikan politik, sosialisasi mengakibatkan orang-orang yang tidak punya kapasitas kemudian direkrut," katanya, Ahad (20/10).

Ia mengungkapkan, kegagalan parpol dalam kaderisasi juga berdampak pada peran parpol dalam mengisi jabatan publik. Parpol, kata Reni, kemudian hanya menjadi stempel bagi perorangan yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri mencatat ada 57 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terlibat politik dinasti dalam pemerintahan di daerah.

"Kami punya data 57 kepala daerah melakukan politik dinasti, awal tahun akan kami sampaikan," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta, Jumat (18/10).

Karenanya, Kemendagri berupaya mengatur pembatasan syarat terhadap jabatan kepala daerah guna menghindari praktik dinasti dalam pemerintahan daerah tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement