REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Ratusan burung berjenis perkutut ramai-ramai berjejer di sebuah lapangan luas di Lapangan Tembak, Brigif, Gunung Bohong, Cimahi, pada Ahad (20/10). Ratusan perkutut yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Jakarta itu ternyata tengah berseru unjuk suara.
Di tengah lapangan luas di kawasan Gunung Bohong itu, ratusan perkutut yang ditaruh tinggi-tinggi di setiap tiang yang dibawa oleh peserta itu masing-masing berkicau menunjukkan kebolehan kualitas suaranya.
Ketua Penyelenggara Lomba Seni Suara Liga Perkutut Jakarta-Jawa Barat (LPJJB), Sunyoto, mengatakan lomba perkutut ini merupakan putaran yang kedelapan.
''Semuanya ada 150 peserta,'' kata Sunyoto. ''Jumlah burung yang diikutsertakan ada sekitar 336 burung.''
Untuk pemenangnya, ratusan perkutut ini berlomba dengan masing-masing memperebutkan juara dan tropi di empat kategori yang tersedia.
Empat katagori tersebut ialah katagori Piyik Hanging yang diikuti perkutut berusia empat bulan dan Piyik Junior yang diikuti oleh perkutut berusia kurang dari enam bulan dan berada di ketinggian setengah tiang saja.
Selain itu, lanjutnya, sasaran katagori ketiga ialah perkutut Dewasa Junior yakni perkutut yang berusia delapan hingga 10 bulan dan terakhir kelas Dewasa Senior yaitu perkutut yang berusia di atas 10 bulan.
Koordinator penyelenggara Wali Kota Cimahi Cup dalam Liga Perkutut Jakarta-Jawa Barat putaran ke 8 ini, Harjono, menyebutkan perkutut yang berlaga ini turut memperebutkan Piala Wali Kota Cimahi.
''Di Cimahi ini liga yang ke delapan dari total 10 liga yang diselenggarakan. Antusiasme peserta pun sangat bagus,'' katanya.