Ahad 20 Oct 2013 13:53 WIB

Modus Baru, Merampok dengan Setrum

Pistol Setrum (ilustrasi)
Foto: stunguninformation.com
Pistol Setrum (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Perampokan taksi kembali terjadi. Kali ini modusnya terbilang baru, kata Kasat Reskrim Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi.

Menurut dia, sepanjang pengamatan, modusnya terbilang pertama kali digunakan. ''Bisa dikatakan modus baru. Biasanya, perampok lebih memilih menggunakan senjata tajam dan senjata api,'' kata Daddy, Ahad (20/10).

Daddy menjelaskan, awal mula kejahatan itu, ketika dua pelaku, menghentikan taksi yang disopiri Rusidi (43 tahun)  di depan ITC Mangga Dua, Jakarta Barat, pada Ahad (20/10) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Menurutnya, pelaku meminta korban untuk mengantarnya ke Jalan Swadaya 3 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun si perjalanan, pelaku meminta korban melewati Jalan Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara. 

Sesampainya di Sunter, tepatnya di seberang mesjid Astra, pelaku yang laki-laki menyetrum korban. ''Dua kali di leher dan tangan korban dengan alat setrum genggam,'' kata Daddy.

Daddy mengatakan, beruntung korban tidak diam. Korban menginjak pedal gas dan polisi yang sedang berpatroli melihat ada yang tidak beres.

Polisi pun mengejar taksi dan taksi yang dikendarai korban berhenti. ''Satu lepas melarikan diri dan satunya laki tertangkap,'' kata dia.

Daddy menjelaskan, pelaku dan korban kemudian dibawa ke Polres Jakarta Utara untuk diperiksa. ''Kita belum bisa pastikan berapa kerugiannya,'' kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement