REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ketiga RI, BJ Habibie memperoleh penghargaan sebagai Tokoh Standardisasi Indonesia kategori perintis utama standardisasi di Indonesia.
"Semoga dharma bhakti dan keteladanan beliau akan dapat menginspirasi para generasi penerus standardisasi di Indonesia untuk melanjutkan perjuangan demi kemajuan bangsa dan negara," ujar Menristek Gusti Hatta.
Namun, Habibie tak dapat menerima secara langsung penghargaan tersebut dan diwakili oleh Ahmad Watib selaku pimpinan the Habibie Center. Selain Habibie, penghargaan Tokoh Standardisasi Indonesia juga diterima oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa untuk kategori aparat pemerintah.
Penghargaan kepada Hatta karena kegigihannya mendorong Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai acuan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dan kualitas kehidupan bangsa.
Tokoh lain yang mendapat penghargaan ini yaitu pakar teknologi pangan Florentius Gregorius Winarno untuk kategori akademisi. Ia dianggap berhasil mendorong sejumlah produk pangan Indonesia, seperti mie instan, untuk memiliki standar di tingkat nasional dan internasional.
Terakhir, penghargaan Tokoh Standardisasi Nasional diberikan kepada pengusaha Rachmat Gobel untuk kategori industriawan. Ini tak lepas dari jasanya mendorong produk elektronik dengan SNI di pasar nasional dan global.
Ikuti Whatsapp Channel Republika