Rabu 16 Oct 2013 23:16 WIB

Depok Diusulkan Masuk Wilayah DKI Jakarta

Gerbang Kota Depok, Jawa Barat.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gerbang Kota Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Kota Depok yang saat ini masuk wilayah Jawa Barat dinilai lebih baik menjadi bagian dari DKI Jakarta. "Mobilitas warga Depok lebih banyak ke Jakarta jadi ada baiknya Depok menjadi bagian dari Jakarta," kata anggota Komisi III DPR RI, Harry Witjaksoni di Depok, Rabu (16/10).

Menurut dia sebagai salah satu kota penyangga Jakarta, Kota Depok menjadi wilayah yang mengalami perkembangan cukup pesat diantara kota penyangga lainnya. "Perkembangan kotanya sangat cepat sudah seperti kota metropolitan. Permasalahan di DKI Jakarta juga ada di Depok," ujar Politisi Partai Demokrat tersebut.
 
Ia mencontohkan kasus penembakan seorang polisi di Jakarta juga terjadi di Kota Depok. Kasus-kasus kriminal di Jakarta dan Depok sudah sama. Harry yang berasal dari dapil Depok-Bekasi ini menjelaskan wilayah kepolisian Kota Depok juga menginduk ke Jakarta dimana Polresta Depok berada di bawah Polda Metro Jaya bukan Polda Jawa Barat.
 
Selain itu kata dia saluran komunikasi telepon di Kota Depok juga sudah masuk Jakarta dengan memakai kode area 021. tak hanya itu jika dilihat dari letaknya Depok memang sangat dekat dengan Jakarta. Segala aktivitas di Depok pun cenderung mirip dengan Jakarta baik dari sisi perekonomian hingga masalah kriminal.
  
Dengan bergabungnya Depok ke dalam wilayah Jakarta maka masalah administrasi juga akan lebih mudah karena lebih dekat dengan Jakarta dari pada Bandung.
 
Meski Harry mengakui agar Depok menjadi bagian dari Jakarta masih memerlukan jalan yang panjang untuk dapat direalisasikan karena Jawa Barat tentu tak mau melepaskan Depok begitu saja. "Jelas harus ada alasan-alaskan yang kuat untuk dikemukakan agar Depok bisa menjadi bagian dari DKI Jakarta," katanya.
 
Selain itu juga harus ada kemauan ada jajaran elit politik dan pemerintahan untuk mewujudkan hal tersebut. "Memang tak mudah mewujudkannya perlu jalan panjang dan berliku," ujarnya.
Usulan itu pun mendapat dukungan. Pakar kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) Lisman Manurung menilai usulan tersebut sudah sebaiknya direalisasikan. "Ya idealnya memang depok itu berada dalam satu sistem administrasi DKI Jakarta," tegasnya.
 
Sementara Rahman warga Depok mendukung usulan Depok menjadi bagian dari wilayah Jakarta dengan demikian otomatis segala aturan akan mengikuti DKI Jakarta."Tentunya upah di Depok juga akan sama dengan upah minumum Jakarta karena memang kebutuhan hidup di DKI Jakarta dan Depok tidak berbeda," ujar buruh di Cimanggis tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement